Postingan

Paket dari Syurga

"Sudah berapa lama kau hidup?" "Delapan belas tahun mungkin." Aku hanya menjawab asal ketika Nino bertanya tentang umurku. Tapi tidak ada kebohongan dalam ucapanku yang tidak meyakinkan itu. Nino hanya memasang wajah kesal mendengar ucapanku lalu kembali melanjutkan ke kepo -annya bertanya ini itu. "Dan selama itu kamu gak pernah dapat hadiah dari orang tuamu untuk prestasi belajarmu?" Aku terdiam sejenak mengingat masa-masa SD dan SMP, tepatnya hanya masa dimanaa aku pulang membawa raport yang aku pun tidak begitu yakin tentang warna sampulnya, hanya berpikir asal saja, merah untuk raport SD dan biru untuk raport SMP. Saat itu, aku adalah siswa yang teladan. Hanya sekali-dua kali tidak menempati urutan teratas di kelas. Selalu membanggakan keluargaku dengan nilai-nilaiku, tapi ini menurut orang lain. Sebenarnya, tidak ada yang bisa dibanggakan dari nilai-nilaiku, toh  keenam kakakku juga memiliki nilai yang sebaik diriku bahkan kakak peremp
Postingan terbaru